SI KANCIL DAN TUPAI
Jika
Kelinci tidak dapat mengambil makanan di atas pohon. Maka, Tupailah yang akan
mengambilnya. Sebaliknya, jika Tupai ingin mengambil kacang. Maka, Kelincilah
yang akan mengambilkannya di dalam tanah. Musim hujan pun akan datang, setiap
binatang di dalam hutan mulai mempersiapkan makanan dan keperluan untuk
menghadapi datangnya musim hujan. Selain itu, para penduduk hutan pun sibuk
membuat tempat tinggal.
Namun,
kedua sahabat itu belum membuat rumah untuk mereka tinggali bersama.
Sebenarnya, Tupai selalu mengajak Kelinci untuk membuat rumah. Namun, Kelinci
selalu saja menolak dengan berbagai alasan. Karena tidak mempunyai tempat
tinggal, pada saat hujan datang mereka sering kehujanan.
Suatu
hari, Tupai berniat untuk mengajak Kelinci untuk mencari makanan bersama.
Namun, yang akan diajak masih tidur. Akhirnya, Tupai pun membangunkan
sahabatnya. Namun, ia sangat terkejut karena badan Kelinci sangat panas.
Kelinci jatuh sakit karna setiap hari harus kehujanan. Tupai sangat kebingungan
bagaimana caranya untuk menolong sahabatnya itu.
’
Hei Tupai! Apa yang sedang kau lakukan? Mengapa kau terlihat sangat
kebingungan?’’ Tanya Kancil.
‘’
Kancil, syukurlah kau datang. Aku tidak tahu harus bagaimana. Sahabatku demam
tinggi, bisakah kau menolongnya?’’ ujar Tupai sedih.
Akhirnya,
Kancil pun langsung mengangkat Kelinci dan langsung membawa ke rumahnya. Sampai
dirumah Kancil, Kelinci langsung diberikan obat. Panas Kelinci pun mulai turun.
Tidak lama kemudian, Kelinci terbangun dan sangat kebingungan.
‘’
Hei teman, kau berada dirumahku.’’ Ujar Kancil.
‘’
Benar sahabatku, Kancil sudah berbaik hati mau menolong kita dan membawamu ke
rumahnya pada saat demam.’’ Tambah Tupai.
‘’
Benarkah? Terimakasih banyak Kancil’’ ujar Kelinci.
‘’
Sama-sama, kita adalah teman. Sebagai teman, sudah seharusnya aku membantumu.
Aku sudah mendengar cerita dari Tupai. Kau demam karena setiap hari kehujanan.
Jika kau mempunyai rumah. Tentu saja kau tidak akan sakit kehujanan seperti
ini. Lihatlah rumahku, nyaman sekali, bahkan pada saat hujan turun, aku pun
tidak merasakan kehujanan’’ Ujar Kancil menjelaskan.
Mendengar
yang dikatakan Kancil, Kelinci pun sangat menyesal karena sikap malasnya selama
ini. Ia pun langsung meminta maaf kepada sahabatnya. Keesokan harinya, Kelinci
dan Tupai pun mulai bersiap untuk membuat rumah mereka. Kancil pun membantu
membuatkan rumah kecil untuk dari kayu. Meskipun kecil. Tapi cukup untuk mereka
berdua.
Sejak
saat itulah, ketika hujan turun. Mereka berdua tidak lagi kehujanan. Mereka
sangat senang karena memiliki rumah yang nyaman untuk mereka berdua tinggali.
Pesan moral dari Contoh Dongeng Si Kancil : Kisah Kelinci dan
Tupai adalah sangat senang rasanya jika kita memiliki sahabat. Saling membantu
dan tolong menolong akan membuat hidup kita lebih mudah dan bahagia. Namun
perlu diingat kita juga harus menjadi anak yang rajin. Anak rajin akan sukses
dan bahagia dimasa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar