Sebagai Sarana Ruang Baca Bagi Masyarakat Desa Sriwidadi Dalam Rangka Pengenalan Dan Pelestarian Cerita Dan Legenda Rakyat Yang Masih Hidup Sampai Saat Ini

Jumat, 12 Januari 2024

SI MISKIN

 

SI MISKIN


Pada suatu masa, Batara Indera mengeluarkan sumpah yang mengakibatkan seorang raja dan permaisurinya diusir dari kerajaan dan hidup sengsara. Raja yang dijuluki Si Miskin dan permaisurinya hidup sebagai orang miskin. Mereka sering diusir dan dianiaya oleh penduduk setiap kali mencari tempat tinggal.

Ketika permaisuri mengandung tiga bulan, ia mendambakan buah mangga dan mempelam milik raja. Meskipun Si Miskin awalnya menolak, ia akhirnya memenuhi permintaan istrinya dan mencarikan buah-buahan tersebut. Namun, pemberian yang diberikan oleh penduduk ditolak.

Si Miskin akhirnya berhadapan dengan raja untuk memohon buah mangga dan mempelam. Setelah mendapatkan buah tersebut, ia membawa pulang dan memberikannya pada permaisurinya. Setelah kelahiran putra pertama mereka, yang bernama Marakarma, hidup mereka berubah.

Suatu hari, Si Miskin menemukan sebuah kotak berisi emas yang tidak akan habis sampai kepada anak cucunya. Dengan takdir Allah, sebuah kerajaan baru terbentuk dengan Si Miskin sebagai Maharaja Indera Angkasa dan istrinya sebagai Ratna Dewi. Mereka memiliki dua anak, Marakarma dan Nila Kesuma, yang tumbuh menjadi anak yang cantik dan tampan.

Namun, iri dengan kesuksesan Si Miskin, Maharaja Indera Dewa melakukan tindakan jahat dengan menyuruh para ahli nujum untuk meramalkan bahwa anak-anak Si Miskin akan mendatangkan celaka bagi kerajaannya. Marakarma dan Nila Kesuma kemudian diusir dan negeri Puspa Sari mereka hancur terbakar.

Marakarma dan Nila Kesuma terpisah dan mengalami banyak kesulitan. Marakarma bertemu dengan Cahaya Chairani, sedangkan Nila Kesuma menjadi istri putera mahkota di Palinggam Cahaya.

Cerita ini berlanjut dengan perjalanan Marakarma dan Cahaya Chairani yang berusaha melarikan diri dari tempat raksasa dengan kapal. Namun, Marakarma dijatuhkan ke laut dan diselamatkan oleh Nenek Kebayan. Setelah menemukan Nila Kesuma, Marakarma mencari orang tuanya yang kembali hidup dalam kemiskinan. Dengan kekuatan sakti, Marakarma menciptakan kembali Kerajaan Puspa Sari dan mengalahkan negeri Antah Berantah. Akhirnya, Marakarma menjadi raja di Palinggam Cahaya setelah menggantikan mertuanya, Maharaja Malai Kisna.

0 komentar:

Posting Komentar